Pekanbaru – GaoelNews – Bangunan SMA negeri 18 kota Pekanbaru terlihat terbengkalai.
Menurut hasil pantauan LSM independen dan Awak media ini dilapangan beberapa waktu yang lalu hingga saat ini pembangunan sekolah SMA negeri 18 tersebut yang telah menelan biaya anggaran miliaran rupiah, yang semestinya pengawasan dari dinas pendidikan provinsi Riau dan PPTK dari Dinas pendidikan provinsi Riau aktif mengawasi kegiatan kontrak tor yang melaksanakan visik proyek tersebut, namun kelihatannya tidak sesuai apa yang di harapkan.
Ketika awak media ini mengkonfirmasi kepada pihak dinas pendidikan provinsi Riau melalui kasi Epi defi bule Rabu, (19/02- 205), Epi defi bule mengatakan bahwa ” pembangunan SMA negeri 18 kota Pekanbaru itu memang ada kesalahan.
Kelihatan saat awak media melakukan pengecekkan lokasi, kondisi gedung sekolah SMA negeri 18 tersebut dipenuhi dengan genangan air dan semak belukar serta kabel listrik amburadul sehingga sebagian yang berserakan diatas lantai. Terlihat lagi seperti WC tidak layak digunakan, demikian pula fisik bangunan dapat di ragukan karena berada di atas rawa.
Ketika awak media ini mengkonfirmasi kepada Epi defi bule pada Dinas pendidikan provinsi Riau di ruang kerja nya selalu mengatakan ” saya tanya dulu kepada atasan saya atau Kabid”.
Berselang kemudian awak media ini menjumpai Kabid Dinas pendidikan provinsi Riau Alfira di ruang kerja nya mengatakan ” saya akan memanggil Epi defi bule.”
Pada tanggal (25/02-2025) awak media ini menghubungi kabid Dinas pendidikan provinsi Riau Alfira melalui via WhatsApp 08****** mengatakan ” akan di sampaikan kepada Epi defi bule”. namun sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan yang jelas dari Kabid dinas pendidikan provinsi Riau Alfira dan Epi defi bule.
Di himbau kepada pihak pemerintah terkait, agar dapat diperiksa pihak dinas pendidikan provinsi Riau yang terkait dalam pembangunan sekolah SMA negeri 18 tersebut.
LAIA