PEKANBARU – GaoelNews .com – Sikap Oknum – oknum guru SD negeri 45 Pekanbaru diduga ragu menerima surat konfirmasi dari wartawan, dan diduga tidak beri pelayanan publik yang baik.
Pasalnya. Salah satu media mengirim surat konfirmasi ke komisi III DPRD Pekanbaru tentang maraknya penjualan buku LKS dan baju seragam di lingkungan pendidikan kota Pekanbaru, salah satu nya SD negeri 45 Pekanbaru (22/08).
Ketika wartawan media GAOELNEWS.COM dan dari salah satu media . Mendatangi Sekolah SD N. 45 Pekanbaru untuk menyerahkan surat tembusan konfirmasi, beberapa guru sekolah yang bertugas diduga tidak berani menerima surat tersebut ketika awak media meminta bukti tanda tangan dan stempel juga nomor HP yang bisa di hubungi.
Salah satu ibu guru berjilbab cantik E. Spd mengatakan ” bagaimana cara kami menulis nya? ” ujarnya, sementara awak media sebelumnya sudah menjelaskan bahkan contoh tanda terima dari komisi III DPRD Pekanbaru ditunjukkan oleh awak media, namun tetap oknum guru tersebut diduga pura – pura tidak mengerti cara memberi tanda terima.
Sikap para guru SD negeri 45 tersebut sangat di sayangkan tidak menunjukkan sikap yang baik sebagai pendidik yang gajinya dari negara.
Temazl menyampaikan kepada awak media bahwa ” saya kecewa terhadap beberapa oknum guru SD negeri 45 Pekanbaru, yang seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat apalagi mereka sebagai guru bahkan pendidikan nya memiliki gelar sarjana” ungkap nya.
Tamba Temazl ” saya sudah 2 kali kesekolah SD 45 ini pertama pada tgl (18/06) saat itu, saya memergoki guru menjual buku LKS kepada siswa.
Ketika saya mempertanyakan kepada oknum guru yang melayani pembeli beliau membentak mengatakan ” org tua aja gk protes” ini terulang lagi bahkan tidak di persilahkan kami untuk duduk ”
” Ini kan sudah melanggar kode etik profesi guru dan mencoreng lembaga-lembaga pendidikan ” ujarnya.
” Diminta kepada kepala dinas pendidikan dan walikota Pekanbaru supaya memberi sanksi kepada oknum guru tsb terutama kepada E. Spd. ” Tutur Temazl.
Laia
