PEKANBARU | Gaoelnews | Menanggapi video viral yang menyebar di dunia pendidikan, khususnya di SMK Negeri 7 Pekanbaru, salah satu alumni, Wahyu Anda Ris, menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi sekolah tersebut untuk mencari klarifikasi.
Pada Selasa, 24 September 2024, pukul 09.30 WIB, Wahyu Anda Ris mendatangi SMK Negeri 7 Pekanbaru dan bertemu langsung dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Risky Frayetno, S.Pd., Guru Bimbingan Konseling, Desi Safitri, S.Pd., serta Pengawas SMK Negeri 7 Pekanbaru, Drs. H. M. Suyanto, S.H., M.H.
Dalam pertemuan tersebut, Wahyu Anda Ris meminta penjelasan terkait video viral yang beredar, sekaligus mengajak Kepala Sekolah dan seluruh guru untuk membahas keakuratan informasi tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak sekolah, Wahyu Anda Ris menyimpulkan bahwa video dan pemberitaan yang tersebar di publik tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Menurut Wahyu Anda Ris, guru memiliki peran penting sebagai pendidik profesional yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai peserta didik dalam pendidikan formal. Guru adalah fasilitator utama dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa, dengan tujuan membentuk individu yang beretika dan siap menjadi bagian dari masyarakat.
“Guru merupakan agen utama dalam pendidikan, bukan hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai penting bagi siswa,” ujarnya.
Wahyu Anda Ris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para wali murid, untuk tetap mempercayai para guru dalam mendidik dan mengajar anak-anak mereka di sekolah. Kepercayaan penuh kepada tenaga pendidik merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang baik dan kondusif.
Maslina