Takengon, Gaoelnews.news.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Takengon, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan, diikuti oleh jajaran pegawai serta seluruh warga binaan Rutan Takengon. Perayaan maulid ini diawali dengan pembacaan shalawat/dalae oleh warga binaan, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Tgk. Ruslan yang menyampaikan pesan-pesan keteladanan akhlak Rasulullah SAW sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid tahun ini semakin istimewa dengan adanya pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim dari sekitar wilayah Takengon. Aksi berbagi ini merupakan wujud nyata kepedulian Rutan Takengon untuk menanamkan nilai-nilai kasih sayang dan empati, baik kepada warga binaan maupun masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat keteladanan Rasulullah, khususnya dalam membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan penuh kasih sayang.
“Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita diajak untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang terhadap sesama. Nilai-nilai tersebut harus tercermin dalam sikap dan perilaku kita sehari-hari, termasuk bagi warga binaan dalam proses pembinaan di Rutan ini,” ujar Yan Rusmanto.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Rutan Takengon beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini yang dinilai dapat memperkuat nilai spiritual dan moral di lingkungan pemasyarakatan.
“Saya sangat mengapresiasi Karutan beserta seluruh petugas yang telah menginisiasi kegiatan ini. Peringatan Maulid tidak hanya menjadi sarana mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan,” tambahnya.
Sebagai wujud kebersamaan, acara Maulid juga diramaikan dengan pembagian Kuah Beulangong khas Aceh yang dimasak secara gotong royong oleh petugas dan warga binaan, mencerminkan semangat kekeluargaan dan persaudaraan di lingkungan Rutan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh jajaran Rutan Takengon serta warga binaan agar senantiasa diberikan kekuatan dalam menjalani proses pembinaan menuju perubahan yang lebih baik.