Siak-Kandis – GaoelNews.com –
Pembaca masih ingat berita kita beberapa hari lalu yang berjudul “SETELAH VIRAL PUSKESMAS KANDIS DITEMUKAN DIDUGA DANA BOK DIMINTA BPK MENGUSUTNYA”
Pada tanggal XX.Okrober.2025.
Kondisi puskesmas saat ini sedang pada panik akan mengadakan rapat darurat pada hari Senin tgl 20.10.2025 pukul 12.00 wib diduga terkait bocornya dokument “BOK” yang bocor ke wartawan,
dr.iin cahyadi memanggil semua pegawai /staff yang terlibat dengan penggunaan atau pemegang program di bawah program “BANTUAN OPRASIONAL KESEHATAN” (BOK) terutama Bendahara.
Kepanikan puskesmas Kandis diduga karna dari team Media GaoelNews.com sudah melakukan cek in ricek beberapa sekolah, pemerintahan desa dan kelurahan dll secara acak yang banyak menemukan beberapa Surat Perintah Tugas (SPT) yang di duga fiktif yang akan kita ajukan ke BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN(BPK) dan Tipikor.
Keterangan beberapa sekolah dan aparat Desa dan Kelurahan kebanyakan orang puskesmas Kandis tidak pernah turun tetapi meminta tanda tangan berkas yang di duga SPT yang sangat tebal. Kami perna bertanya “kenapa kok banyak kali buk yang mau di tanda tangani” jawaban orang puskesmas “titipan kawan”
Dari pemberitaan kita yang beberapa hari yang lalu ber judul “SETELAH VIRAL PUSKESMAS KANDIS DITEMUKAN DIDUGA DANA BOK DIMINTA BPK MENGUSUTNYA” akibat kita konfirmasi kepada kepala puskesmas Kandis yaitu:dr.iin Cahyadi di nomor hp +62 821-7107-5001 dan nomor saya diblokir oleh dr.iin Cahyadi.
Redaksi
