ACEH – GaoelNews.com – Lembaga Kelas IIA Banda Aceh kedatangan Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Jemsly Hutabarat, dan Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh, Dian Rubianty di dampingi Tim, Rabu (22/10/2025).
Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono, di dampingi Pejabat Struktural menyambut langsung Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, serta Kepala Ombudsman RI perwakilan Aceh, Dian Rubianty, beserta Tim di Halaman Utama Lapas.
Setiba di Lapas, Anggota ORI, Jemsly Hutabarat, serta Kepala Ombudsman RI perwakilan Aceh, Dian Rubianty, langsung bergegas meninjau sejumlah sarana dan prasarana yang ada di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, meliputi area Balai Pengajian, Blok Hunian, Kegiatan Kemandirian Warga Binaan yaitu pengolahan tempe, pengolahan bambu, budidaya ayam, serta area Dapur dan Klinik Pratama Lapas.
Disela sambutan nya, Jemsly, mengatakan bahwa Lapas dan Rutan di seluruh wilayah indonesia menjadi prioritas ombudsman sebagai objek penilaian opini pelayanan publik, hal tersebut berbeda dari sebelummya, yang dimana hanya beberapa Lapas dan Rutan saja yang menjadi contoh penilaian secara umum.
Sementara itu, Tim Ombudsman RI Perwakilan Aceh lain nya, Nurul Nabila, selaku Kepala Keasistenan Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) sekaligus koordinator, bersama tim bergerak langsung ke ruang layanan kunjungan dan dilanjutkan ke ruang Binadik, guna untuk melihat seluruh data terkait dengan pelayanan dan pemenuhan hak dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 serta Undang-Undang No. 22 Tahun 2022, dan tim melanjutkan tinjauan melihat secara langsung sistem layanan pengaduan masyarakat yang ada di Lapas, rangkaian kegiatan ini demi memastikan tidak adanya malaadministrasi di Lapas Kelas IIA Banda Aceh.
Disela kunjungan, Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota Ombudsman Republik Indonesia beserta Tim.
“Atas nama Lapas Kelas IIA Banda Aceh, terkait kunjungannya, kami ucapkan terima kasih, apa yang telah menjadi suatu penilaian akan menjadi catatan penting bagi kami dan kami siap untuk lakukan perbaikan sehingga hambatan-hambatan yang ada selama ini dapat segera di atasi guna dapat memberikan kualitas penyelenggaraan pelayanan bagi Warga Binaan dan kelompok masyarakat menjadi lebih baik” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ini, di akhiri dengan sesi foto bersama. Kunjungan Ombudsman RI ini di harapkan mampu sebagai spirit dorongan guna peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, sehingga terciptanya penyelenggaran pelayanan publik yang lebih baik.
Zainal