BENGKALIS – Gaoelnews – Festival Lagu Melayu Tahun 2024 yang digelar oleh Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau bertempat di Cafe Piramida Jalan Pertanian Duri, akhirnya selesai dilaksanakan mulai dari Tahap Audisi, Babak Penyisihan, Semifinal, dan Final.
Pada Babak Final 7 Orang tampil dengan membawa lagu pilihan sendiri yang tidak ditentukan oleh Panitia Pelaksana dan diiringi oleh Keyboard berbeda dengan sebelumnya hanya musik MP3.
7 Finalis yang tampil tersebut tidak hanya berasal dari Kecamatan Mandau namun ada dari Rupat, Bathin Solapan, dan Pinggir untuk memperebutkan gelar Juara pada Festival Lagu Melayu Tahun 2024.
Akhirnya, dari 7 Finalis yang tampil keluar sebagai Juara 1 pada Festival Lagu Melayu Tahun 2024 digelar oleh Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau peserta berasal dari Kecamatan Rupat bernama Ahmad yang juga berhasil memhipnotis seluruh Penonton dan Dewan Juri dengan penampilannya sangat luarbiasa.
Ketua Panitia Pelaksana, Suryanto menyebutkan Acara Festival Lagu Melayu ini terselenggaranya berkat ide dan gagasan dari Hulubalang Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau hingga akhirnya dapat terlaksana.
“Kami sebagai Panitia Pelaksana jika ada kesalahan selama Acara ini berjalan hingga akhir, mohon dimaafkan karena tidak ada yang sempurna namanya juga Event sekarang merupakan yang pertama bagi Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau,” katanya.
Hulubalang Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau, Handana mengatakan bahwa acara Festival Lagu Melayu ini diselenggara untuk menghidupkan kembali kebudayaan seni terutama Lagu yang sudah ditinggalkan oleh Nenek Moyang.
“Akhirnya berkat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Mandau dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Festival Lagu Melayu Tahun 2024 dapat dilaksanakan dengan baik, tentunya atas kerjasama yang baik seluruh Panitia Pelaksana,” ujarnya.
Camat Mandau diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Muhammad Faizal, S.Sos menyebutkan di Kecamatan Mandau, yang mana pemuda dan pemudi nya mempunyai segudang prestasi dan potensi. Semoga momentum ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya kita bersama untuk mencetak dan menyalurkan hobi generasi muda.
“Kami berharap putra-putri Kecamatan Mandau dapat berprestasi dibidang olah vocal yang hobi dengan lagu Melayu, yang kelak dapat kita siapkan sebagai sosok duta budaya yang kreatif dan inovatif, yang kenal dengan budaya daerah, demi terciptanya Kecamatan Mandau yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” terangnya.
Kami juga diutarakannya, mengucapkan selamat dan tahniah kepada para Pemenang lomba Festival Lagu Melayu yang diselenggarakan oleh Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau.
“Pesan kami, jangan dulu cepat berpuas diri, akan tetapi teruslah berkreasi dan teruslah bermimpi agar kedepannya lebih berprestasi ditingkat yang lebih tinggi, kami berharap kepada semua pihak, baik itu lembaga pendidikan, lembaga adat, penggiat seni, budaya dan elemen lainnya, untuk terus bersinergi membangun kembali budaya melayu di negeri ini agar terus maju dan berkembang,” tuturnya.
Sementara itu Pjs Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Toharudin mengatakan momentum ini dapat kita jadikan sebagai salah satu instrumen untuk kita mencetak putra-putri negeri junjungan yang berprestasi, berkarakter dan berbudaya, yang kelak dapat kita siapkan sebagai sosok duta budaya yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman dan berjati diri, dalam mempromosikan serta mengenalkan kembali budaya melayu yang ada di daerah ini.
“Untuk itu, keluarkan segenap daya dan upaya yang adik-adik miliki untuk terus berprestasi, semoga suksesnya adinda semua dalam festival ini, menjadi tonggak kesuksesan yang lebih besar bagi adik-adik di masa yang akan datang,” pesan Toha.
Selanjutnya Toha juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan ibu Kasmarni dan bapak H. Bagus Santoso mengangkat misi daerah yang salah satunya adalah “penguatan nilai-nilai budaya melayu menuju masyarakat yang berkarakter.” dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
“Melalui fenomena tersebut, ibu Kasmarni dan bapak H. Bagus Santoso menginginkan semua pihak, baik itu lembaga pendidikan, lembaga adat, penggiat seni, budaya dan elemen lainnya, untuk terus bersinergi membangun kembali budaya melayu di negeri ini agar terus maju dan berkembang,” jelasnya.
Diakhir sambutan Toharudin menyampaikan ucapan selamat dan tahniah kami kepada para pemenang lomba festival lagu melayu nantinya. pesan kami, jangan dulu cepat berpuas diri, akan tetapi teruslah berkreasi dan teruslah bermimpi agar kedepannya lebih berprestasi ditingkat yang lebih tinggi.
Fadli