Pesisir barat – GaoelNews.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) menggelar Pengukuhan dan Simulasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Rabu (29/10/2025).
Adapun peserta yang dikukuhkan yakni sebanyak 150 peserta yang berasal dari dua Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan dan Pekon Penggawa V Ulu, Kecamatan Karya Penggawa.
Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah pesisir yang memiliki risiko tinggi terhadap gempa bumi, abrasi, banjir, maupun gelombang pasang.
”Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Provinsi Lampung, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), serta seluruh pihak yang telah mendukung dan berkolaborasi dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Kabupaten Pesisir Barat tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, tetapi juga memiliki potensi ancaman bencana yang perlu diantisipasi secara serius.
Oleh karena itu, pembentukan Kampung Siaga Bencana merupakan langkah strategis dan visioner dalam membangun sistem perlindungan sosial berbasis komunitas.
”Melalui KSB, kita membangun nilai gotong royong, kepedulian, dan tanggung jawab bersama. Semangat Sai Batin da Ulama yang menjunjung tinggi persaudaraan dan kebersamaan harus menjadi dasar dalam membentuk masyarakat Pesisir Barat yang tangguh, peduli, dan mandiri,” kata Bupati.
Bupati Dedi Irawan juga memberikan pesan khusus kepada para anggota KSB dari Pekon Mandiri Sejati dan Pekon Penggawa V Ulu yang baru dikukuhkan agar menjadi pelopor dalam edukasi kebencanaan di masyarakat.
Plt, Kadis Sosial Pesisir Barat, Rena Novasari mengungkapkan, saat ini baru ada dua Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dikukuhkan.
”Tujuan Kampung Siaga Bencana ini bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, meskipun kita semua tentu tidak menginginkan adanya bencana,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun lumbung KSB ini ada di Pekon Mandiri Sejati dan Pekon Penggawa V Ulu, namun di fungsikan untuk seluruh masyarakat Pesisir Barat.
Kedepan lanjutnya, untuk kecamatan lain rencananya akan diajukan kembali ke Kemensos untuk dibentuk Kampung siaga bencana.
ENDANG AKBAR












