Kandis – Gaoelnews.com –
Beredarnya kabar beberapa hari belakangan ini Bendahara BOK puskesmas memintah jatah kepada pemegang prgram BOK sebesar 5% sejak tahun 2021 dengan dana BOK sebesar Rp.1,200.000.000_an/tahun diduga sampai saat ini.
Saat ini tahun 2025 turun sedikit dari tahun kemarin dengan angka Rp 1,124.965.000 salah satu media sudah menghapus beritanya dari media detiknewstv.com beberapa hari lalu diduga buktinya kurang mendukung, berbeda dengan media Gaoelnews.com sudah cek in ricek di lapangan atas banyaknya dokument yang kita pegang termasuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang Diduga FIKTIP dan yang diklim untuk pencairan dana BOK. Dari tahun 2021 s/d 2024.

Saat kita konfirmasi kepada kepala puskesmas Kandis dr.iin Cahyadi dan bendahara BOK Nety s. Sinungkalit di nomor dr Iin Cahyadi +62 821-7107…. dan nomor Nety .s sinungkalit +62 812-7769…. tidak dapat respon sampai berita ini di muat.
Media online GaoelNews.com
berencana akan membuat laporan ke tipikor pada awal Bulan Nopember 2025 dengan kuasa hukum Media Gaoelnews.com sekaligus menyerahkan berkas berkas setebal 200an lembar ke pihak tipikor pekan baru.beserta nama nama saksi yang bersedia di ambil keterangan.
Red












