Langsa, Gaoelnews.com – Sebagai wujud komitmen nyata dalam memerangi gangguan keamanan dan ketertiban, Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Langsa, Jumat (21/11/2025). Langkah tegas ini diambil guna memastikan stabilitas keamanan serta mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang “Zero Halinar” (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
Operasi penggeledahan insidentil ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto. Dalam pelaksanaannya, beliau didampingi oleh jajaran pejabat struktural Kanwil, antara lain Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yusrizal, Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Edi Mulyono, serta Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Peristiwa Br Sembiring.
Kedatangan rombongan Satops Patnal disambut langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa beserta seluruh jajaran petugas pengamanan yang telah bersiaga penuh.
Kegiatan ini difokuskan sebagai deteksi dini untuk menyisir benda-benda terlarang yang berpotensi memicu gangguan keamanan di dalam blok hunian.
Di sela-sela kegiatan, Yan Rusmanto memberikan arahan tegas kepada seluruh petugas. Ia menekankan bahwa razia ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan profesionalisme petugas pemasyarakatan dalam menjaga marwah institusi.
“Kegiatan razia ini adalah wujud komitmen kita bersama. Saya tegaskan, tidak ada toleransi sedikitpun terhadap keberadaan Halinar di dalam Lapas. Kita harus memastikan Lapas Narkotika Langsa dalam kondisi yang benar-benar steril, aman, dan kondusif. Jangan biarkan kelengahan sekecil apapun menjadi celah masuknya gangguan keamanan,” tegas Yan Rusmanto.
Lebih lanjut, Yan mengingatkan bahwa integritas adalah pondasi utama dalam bertugas. Ia meminta seluruh jajaran untuk tidak main-main dengan aturan yang berlaku.
“Saya minta seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Lakukan deteksi dini secara berkala. Jadikan integritas sebagai panglima dalam setiap pelaksanaan tugas,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, Tim Satops Patnal menyisir blok hunian warga binaan secara menyeluruh dengan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif. Petugas memeriksa setiap sudut kamar hunian dengan teliti namun tetap sopan untuk menjaga kenyamanan warga binaan.
Barang-barang temuan hasil razia yang dinilai melanggar aturan dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan langsung didata dan diamankan untuk selanjutnya dimusnahkan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman terkendali.
