PEKANBARU [ GAEOL NEWS ] Pembangunan jalan asofa – jln puyung sekaki Diduga adanya tindak Korupsi yang menelan anggaran APBN sebesar Rp 14 miliar lebih yang di duga dalam pengalihan pembangunan jalan Dari Jalan Fajar menjadi ke jalan Asoffa payung sekaki kota Pekanbaru.
Pasalnya, Baru – baru ini masyarakat payung sekaki kota Pekanbaru memberi informasi kepada awak media bahwa pembangunan jalan jalan Fajar kec.Payung sekaki ke jalan Asoffa Pekanbaru yang di duga telah dialihkan ke pembangunan jalan nya masih berlanjut, walaupun tidak sesuai dengan lokasi pembangunan jalan yang tertulis di papan proyek yang di laksanakan oleh PT. MEKAR ABADI MANDIRI .
“Pembangunan jalan Payung sekaki yang telah di alihkan pekerjaan nya ke jln asofa terus berlanjut”Cetus salah satu masyarakat payung sekaki kota Pekanbaru tidak mau di sebut Namanya(17/12/2024).
Pada waktu yang sama, Awak media melakukan pemantauan di lapangan, informasi tersebut memang benar, awak Media mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan PT MEKAR ABADI MANDIRI sebagai pelaksana pekerjaan proyek tersebut,Namun pihak pimpinan perusahaan tersebut tidak memberi waktu untuk ketemu hingga berita ini di terbitkan.
Pihak LSM independen F. Zega menanggapi ada nya dugaan indikasi penyimpangan dalam proyek tersebut,pihak LSM akan melaporkan perusahaan kepada pihak instansi terkait.
Awak Media bersama dengan team mencoba menjumpai Kabid Dinas bina marga kota Pekanbaru ( Khaidir) sebagai tenaga teknis berdasarkan penjelasan dari kepala balai jalan nasional APBN (Dr. Ir. Yohanis Tulak Todingrara, M.T.) pada saat di temui pada awak media dan bersama team beliau tidak mau ketemu.
Semestinya Kabid dinas PU bina marga ( Khaidir) meluangkan waktu untuk ketemu kepada awak media dan bersama team LSM guna memberi penjelasan dan klarifikasi tentang dugaan kesenjangan proyek tersebut, bukan malah menghindar/ kabur dari hadapan awak media dan Team LSM yang merupakan sebuah tanggung jawab moral yang dipaku oleh Kabid dinas PU bina marga kota Pekanbaru”,Tutup Zega.
LAIA