Pekanbaru| GaoelNews| Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Desa Binaan berbasis Budaya Hukum dengan Penerapan (SIMDES) Sistem Informasi Transparansi Dana Desa Pulau Gadang” pada Senin (23/12/2024). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dipimpin oleh Dr. Heni Susanti, S.H., M.H sebagai ketua pengabdian, menandai langkah penting dalam upaya peningkatan tata kelola dana desa yang lebih transparan dan efisien.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dibuka dengan sambutan Direktur Pascasarjana UIR, Prof. Dr. Detri Karya,Se.,M.A. yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pembangunan desa. Dilanjutkan dengan kata sambutan Kepala Desa Pulau Gadang, Sofyan, S.H., M.H., yang menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah maju dalam pengelolaan dana desa. Program ini melibatkan tim dosen yang terdiri dari Heriyanto, S.P, M.Si, Budi Mulianto, S.IP, M.Si, Hendra Gunawan, S.T, M.Eng, dan Detri Karya, S.E., M.A, yang masing-masing membawa keahlian multidisiplin dalam pengembangan sistem informasi desa yang juga melibatkan mahasiswa.
Dalam sesi pemaparan program, Dr. Heni Susanti menjelaskan secara rinci tujuan dan manfaat implementasi SIMDES. “Program ini bertujuan untuk mendukung dan membina Desa Pulau Gadang dalam pengelolaan mitra dan transparansi dana,” jelas Dr. Heni Susanti. “SIMDES bukan hanya sekadar sistem informasi, tetapi juga merupakan alat transformasi dalam tata kelola desa yang lebih modern dan akuntabel.” Meskipun pengelolaan dana desa sebelumnya sudah berjalan dengan baik, kehadiran SIMDES diharapkan dapat membuat proses pengelolaan dana menjadi lebih efektif dan terstruktur.
Dalam diskusi yang disampaikan oleh Dr. Khairul dan Dr. Raden Imam Hafis, yang berlangsung dinamis, Kepala Desa Pulau Gadang mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam pengelolaan dana desa adalah banyaknya tanggungan yang dimiliki desa yang mempersulit pengelolaan data. “Selama ini, pencatatan dan pengelolaan data membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dengan adanya SIMDES, kami berharap proses ini bisa lebih efisien dan akurat,” tambahnya. Melalui program ini, aparatur desa mendapatkan pemahaman baru terkait pengembangan desa, khususnya dalam fokus pengelolaan dana desa dan mitranya.
Respon positif dari masyarakat Desa Pulau Gadang terhadap inisiatif ini tercermin dalam antusiasme mereka selama sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa tokoh masyarakat mengungkapkan harapan mereka bahwa sistem ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa, sekaligus mempermudah akses informasi bagi masyarakat umum.
Sebagai tindak lanjut dari program ini, Pascasarjana UIR telah menyusun roadmap pendampingan jangka panjang yang komprehensif. “Kami telah merencanakan serangkaian kunjungan lanjutan untuk pembinaan lebih mendalam terkait implementasi SIMDES,” ungkap Dr. Heni Susanti. Program pendampingan ini akan mencakup pelatihan teknis penggunaan sistem, workshop pengelolaan data, dan monitoring berkelanjutan untuk memastikan efektivitas implementasi sistem.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pascasarjana UIR dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara akademisi dan masyarakat dalam membangun tata kelola desa yang lebih baik dan berkelanjutan
RED