Bengkalis [ Gaoelnews.com ] Terkait pemberitaan yang beredar dibeberapa media tentang melonjaknya penumpang di roro Bengkalis. Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis memberikan klarifikasi mengenai antrian arus Idul Adha di Pelabuhan Roro Bengkalis.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Adi Pranoto melalui Kabid Pelayaran Edi Kurniawan, antrian panjang mulai terjadi pada tanggal 4 Juni 2025, yang diprediksi sebagai akibat lonjakan penumpang menghadapi libur Idul Adha dari tanggal 6-9 Juni 2025.
Namun, antrian kendaraan mulai normal kembali pada Jumat tanggal 6 Juni 2025. Edi Kurniawan menjelaskan bahwa salah satu penyebab antrian adalah masalah administrasi SKKP yang expired pada salah satu kapal, KMP. Bahari Nusantara, yang tidak bisa beroperasi dari pagi hingga sore hari.
“Dishub Bengkalis telah melakukan beberapa upaya, antara lain Menekankan kepada perusahaan operator kapal untuk selalu berkoordinasi terkait SKKP dan syarat lainnya agar proses operasi di pelabuhan tidak terganggu,”ungkapnya.
“Kita juga telah menekankan kepada operator kapal yang melakukan docking untuk segera menyelesaikan docking dan kembali ke lintasan,” terangnya lagi, Minggu sore 8 Juni 2025
Selain itu, Dishub Bengkalis juga telah melakukan koordinasi dengan PT. Jembatan Nusantara terkait kapal KMP. Persada Nusantara yang keluar dari lintasan Bengkalis untuk membantu di lintasan buton – Batam.
“Pak Kadis telah menemui direktur utama PT. Jembatan Nusantara di Surabaya untuk meminta agar kapal tersebut segera dikembalikan ke lintasan Bengkalis, mengingat Bengkalis akan menjadi tuan rumah event MTQ tingkat Provinsi Riau.,” jelasnya lagi
Dengan upaya-upaya tersebut, Bengkalis berharap dapat memastikan kelancaran operasional pelabuhan dan mengantisipasi potensi gangguan pada penyeberangan Roro Bengkalis
Edi Kurniawan juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami situasi yang terjadi di Pelabuhan Roro Bengkalis.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan keselamatan penumpang dan kendaraan,” tuturnya
Fadil