BENGKALIS [ GAOEL NEWS ] Salah seorang pengguna jasa Roro Sofi mengaku proses pemesanan tiket berjalan lancar dan berharap sistem ini terus diperbaiki agar jadwal keberangkatan semakin jelas, apalagi baru saja diresmi.
“Kalau bisa penerapannya lebih baik, jadwal lebih jelas, dan tidak perlu antre lama. Saya sudah booking dua mobil untuk hari raya kelima nanti. Harapan kami, tidak ada yang menerobos, jadi semua berjalan tertib,” ucapnya, Jumat 21 Maret 2025.
Hal ini semua atas kebijakan pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan yang sangat membantu masyarakat di saat lonjakan arus mudik yang kerap terjadi di setiap tahunnya.
“Penerapan sistem booking tiket di Pelabuhan Roro Air Putih khusus arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M mulai diberlakukan pada H+1 hingga H+6. Dan kami sangat sangat senang, terkhusus para pengguna jasa penyeberangan,” ungkapnya.
Ia yang berencana kembali ke Pekanbaru usai lebaran di Pulau Bengkalis juga menilai sistem booking berbasis STNK sangat efektif untuk mencegah penyalahgunaan tiket.
“Dengan aturan ini, kendaraan yang membeli tiket harus sesuai dengan STNK yang didaftarkan, sehingga potensi kecurangan dapat diminimalisir,” tuturnya.
Hal senada juga yang di ungkapkan oleh calon penumpang lainnya, Hendri Sanada, bahwa sistem ini memberikan kepastian jadwal dan rasa aman bagi pengguna jasa Roro.
“Nampaknya cukup baik. Dengan sistem booking ini, kita merasa lebih aman karena sudah ada kepastian jadwal. Saya sudah booking tiket untuk arus balik pada H+1 Lebaran,” kata Hendri usai melakukan pemesanan tiket.
Hingga siang di hari pertama pembukaan booking tiket, tercatat hampir 100 kendaraan telah mendaftar menggunakan STNK masing-masing. Pada arus balik kali ini juga diberlakukan pembatasan maksimal 300 unit kendaraan untuk golongan empat dan lima dalam satu hari perjalanan.
Bagi kendaraan tanpa booking tiket, akan diterapkan sistem ganjil genap selama kuota kendaraan masih tersedia.
Sementara itu, kepala Unit Pelayanan Tenis (UPT) pelabuhan roro Bengkalis Rasmiati menyebutkan bahwa pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M, armada yang tersedia hanya tiga unit kapal.
“Saat ini, kami hanya mengoperasikan tiga kapal untuk melayani rute Air Putih (Pulau Bengkalis) – Sei. Selari (Pakning). Rencana penambahan satu unit kapal masih belum bisa dipastikan,” ucap Rasmiati.
Ia menyampaikan bahwa kondisi ini jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana hingga delapan unit kapal dioperasikan untuk melayani rute tersebut.
“Dengan jumlah armada yang terbatas, pengguna jasa diimbau untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna menghindari antrean panjang,” ucapnya.
Penerapan sistem booking tiket diharapkan mampu meningkatkan efisiensi layanan serta memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanpa kendala berarti.
Fadil