Berbekal Pengalaman Panjang, Ipe Perdamaian dan Seprina Resmi Maju di Pilketum PMNR Periode 2025-2027

Pekanbaru – Gaoelnews.com – Pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Perkumpulan Mahasiswa Nias Riau (PMNR) periode 2025–2027 mulai memanas. Salah satu pasangan yang menyedot perhatian adalah kandidat nomor urut 02, Ipe Perdamaian Telaumbanua dan Seprina Mendrofa. Pasangan muda ini resmi mendaftarkan diri ke panitia pemilihan pada Senin, 16 Juni 2025, dan langsung mendapat sambutan positif dari banyak kalangan mahasiswa.

Ipe dan Seprina bukan sosok baru dalam dinamika organisasi PMNR. Mereka dikenal aktif dan konsisten berkontribusi, bukan sekadar pencari nama atau jabatan. Baik di internal PMNR maupun di kegiatan organisasi kampus dan luar kampus, keduanya telah menunjukkan komitmen dan kepedulian yang nyata terhadap kemajuan mahasiswa Nias di Riau.

Ipe Perdamaian Telaumbanua saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PMNR Universitas Lancang Kuning (Unilak) periode 2023–2025. Ia mulai bergabung dengan PMNR sejak tahun 2022, dan sejak itu kiprahnya tak pernah surut.

Rekam jejak Ipe menunjukkan keterlibatan aktif dalam berbagai agenda penting organisasi. Ia pernah dipercaya sebagai Panitia Natal PMNR 2022, kemudian Bendahara Panitia Mubes PMNR di awal 2023, lalu Wakil Ketua Panitia Natal di akhir tahun yang sama.

Puncaknya, pada tahun 2024, Ipe dipercaya menjadi Ketua Panitia Natal PMNR, sebuah amanah yang menunjukkan kepercayaan besar dari rekan-rekannya di organisasi.

Dalam wawancara eksklusif bersama media ini pada Rabu malam (18/6/2025), Ipe menjelaskan alasannya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.

“Saya masuk PMNR sejak jadi mahasiswa baru sampai kini semester 6. Saya menyaksikan sendiri bagaimana organisasi ini tumbuh dan menjalankan perannya. Dari pengalaman itu, saya merasa terpanggil untuk memberikan yang lebih baik. Saya ingin membawa PMNR menjadi rumah bersama, yang mampu membangun relasi dan komunikasi, tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga dengan orang tua dan paguyuban Nias di Riau maupun luar Riau,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ipe menegaskan bahwa pemimpin bukan hanya tentang memerintah, tetapi juga soal memberi teladan, mendengar, dan merangkul semua anggota.

“Saya percaya, pemimpin harus hadir sebagai inspirasi, bukan sekadar instruksi. Dalam tim yang sehat, potensi individu akan berkembang maksimal. Kepemimpinan bukan panggung pribadi, tapi ruang kolaborasi untuk tumbuh bersama,” tegasnya.

Sementara itu, sang wakil ketua, Seprina Mendrofa, juga bukan figur sembarangan. Mahasiswi semester 4 di STIE Riau Akbar ini dikenal aktif sejak awal bergabung di PMNR tahun 2023. Tak sekadar hadir, Seprina berperan aktif dalam menyukseskan berbagai agenda organisasi.

Pada awal tahun 2024, Seprina menjadi Panitia Perayaan Paskah PMNR dan akhir tahun dipercaya sebagai Koordinator Seksi Kegiatan Natal PMNR 2024, sebuah posisi strategis yang memerlukan kreativitas, ketepatan komunikasi, dan tanggung jawab tinggi.

Dalam keterangannya kepada media ini, Seprina menyampaikan visinya yang berfokus pada keterbukaan dan solidaritas antaranggota.

“Kami ingin membangun organisasi yang memeluk semua lapisan mahasiswa Nias di Riau. Tak ada sekat. Komunikasi yang baik harus terus dijaga, bukan hanya antar mahasiswa, tapi juga dengan tokoh orang tua dan paguyuban Nias. Itu penting untuk keberlanjutan organisasi ini,” ujar Seprina.

Ia juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa Nias di Riau agar turut serta aktif menentukan arah kepemimpinan PMNR ke depan.

“Pemilihan ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi soal siapa yang benar-benar siap bekerja. Kami mengajak seluruh mahasiswa Nias di Riau untuk berpikir bijak dan menentukan pilihan berdasarkan visi, bukan janji,” pungkasnya.

Pasangan Ipe–Seprina menawarkan visi organisasi yang membangun dari dalam. Mereka berkomitmen menghadirkan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan mahasiswa, mulai dari peningkatan kapasitas, penguatan jaringan internal, hingga kolaborasi eksternal dengan lembaga dan tokoh masyarakat Nias.

Tak hanya itu, pasangan ini juga menegaskan akan membuka ruang-ruang diskusi dan pelatihan yang mendorong tumbuhnya potensi mahasiswa Nias di berbagai bidang, baik akademik, seni budaya, maupun sosial kemasyarakatan.

Ipe dan Seprina sepakat, PMNR harus tampil bukan hanya sebagai organisasi seremonial, tetapi sebagai motor perubahan yang membawa manfaat langsung dan nyata bagi mahasiswa.

Kepemimpinan di PMNR bukan tanpa tantangan. Dinamika mahasiswa yang terus berkembang, tantangan komunikasi antar kampus, serta kebutuhan akan penyatuan visi dari berbagai latar belakang mahasiswa menjadi pekerjaan rumah tersendiri. Namun bagi Ipe dan Seprina, itu bukan penghalang, melainkan peluang untuk menciptakan PMNR yang lebih solid dan adaptif.

“Kita butuh pemimpin yang tidak hanya punya niat baik, tapi juga berani bekerja nyata. Kami siap mendengar kritik, menerima masukan, dan tentu, bekerja keras demi PMNR yang lebih maju,” tutup Ipe Perdamaian.

LAIA

Berbekal Pengalaman Panjang, Ipe Perdamaian dan Seprina Resmi Maju di Pilketum PMNR Periode 2025-2027
LAIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *