Pesisir barat,- GaoelNews.com – Rumah Bapak Yovi Saputra,warga Desa Pugung kota karang,Kecamatan pesisir Utara.
,kabupaten pesisir barat, terancam akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan abrasi pantai semakin parah. Kondisi ini diperparah dengan belum adanya respons dari pemerintah desa setempat meski laporan telah disampaikan kepada Peratin (Kepala Desa) dan LHP (Lembaga Himpunan Pekon).
Menurut Bapak Yovi, gelombang tinggi dan angin kencang terus menggerus bibir pantai, mengancam fondasi rumahnya. “Setiap hari kami khawatir rumah ini akan ambruk. Kami sudah melaporkan kondisi ini ke Peratin dan LHP,tapi sampai sekarang belum ada tindakan,” dari Peratin, ujurnya.
Bapak Yovi menambahkan, abrasi ini bukan hanya mengancam rumahnya, tetapi juga mata pencaharian sebagai nelayan.
Bapak Yovi,
“Kalau rumah ini rusak, kami mau tinggal di mana? Kami juga kesulitan mencari nafkah karena kondisi laut yang tidak menentu,” keluhnya.
Media .GAOELNEWS com,
mencoba mengonfirmasi laporan ini melalui kontak Wasap/WA. kepada Peratin dan pihak LHP.
Alhamdulillah lansung di respon dari pihak LHP.
Yang di sampai kan bang nazrulloh “oke ini sudah saya sampai kan sama Peratin, insak Allah akan segera di tagulangi terimakasih. Terimakasih atas kerja sama kita
Ujur nya,
Kondisi yang dialami Bapak Yovi .
ini mencerminkan kerentanan wilayah pesisir barat terhadap dampak perubahan iklim. Abrasi pantai tidak hanya mengancam tempat tinggal, tetapi juga merusak infrastruktur dan ekosistem pesisir.
Masyarakat Desa Pugung kota karang berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi abrasi pantai dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Penanganan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan melindungi kehidupan masyarakat pesisir.
ENDANG AKBAR
