PEKANBARU — GaoelNews.com – Pengusaha Besar asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr Muller Tampubolon SE MM yang juga merupakan Ketua Komite Daerah (Komda) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Riau, kerap ditemukan wara-wiri mendatangi Posko Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Lantai 2 Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru.
Kehadiran Muller Tampubolon di Posko Satgas PKH itu disinyalir dalam rangka Pemeriksaan dirinya sebagai Ketua APHI Komda Riau, yang memiliki Kapasitas dalam mengatur tata kelola dan kebijakan soal Hutan Tanaman Industri di beberapa Daerah yang ada di Wilayah Provinsi Riau.
Kapasitas Politisi PDI Perjuangan itu juga dinilai sebagai Direktur Utama PT NWR, perusahaan yang selalu menyuplai Kayu ke Group Perusahaan PT RAPP (APRIL Group).
Berbagai macam stigma negatif muncul atas kehadiran Muller Tampubolon ke Posko Satgas PKH tersebut, yang sesuai pengamatan dilapangan, pria berkumis tebal hitam pekat itu selalu diperiksa oleh para Penyidik Satgas PKH, apakah Muller Tampubolon terlibat dalam berbagai kasus Kejahatan Kehutanan di Wilayah Provinsi Riau, atau seperti apa?
Pertanyaan seperti itu lantas menjadi konsumsi publik, ditengah gencarnya Negara dalam mengamankan sekaligus menertibkan aset-aset yang ada, seperti Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan Kawasa Hutan jenis lainnya.
Berdasarkan Hasil Observasi dari Tim Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, ditemukan bahwa begitu banyaknya para Mafia dan Cukong yang menguasai Kebun Kelapa Sawit dalam Kawasan Hutan.
Media Center DPD KNPI Provinsi Riau itu juga menjelaskan, betapa masif dan sistemiknya para Mafia dalam Mengelabui Negara, seperti mencaca surat menyurat kepemilikan Lahan, merubahnya dengan istilah Koperasi dan Kelompok Tani hingga meniadakan setiap aturan pajak dan lain sebagainya.
Terpisah, ditemui pada saat berada di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jalan Pattimura Kota Pekanbaru, hari ini Rabu (1/10/2025) Ketua KNPI Provinsi Riau tegaskan, bahwa kehadiran Muller Tampubolon justru sebagai Energi dalam Percepatan Tugas dari Tim Satgas PKH. Menurut Aktivis Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perkebunan itu, pihaknya juga kemarin berada dilantai yang sama dengan Muller Tampubolon dan spontan saja Muller menemui dirinya.
Ketua KNPI Riau itu katakan lagi, bahwa sosok Muller Tampubolon itu sangat Humble dan Low Profile, bahkan dalam pertemuan mereka saat itu, dihadapan Ketua KNPI Provinsi Riau Muller tegalan, bahwa dirinya sangat mendukung kinerja dari Satgas PKH tersebut.
“Oke ya! Jadi tidak benar kalau pak Muller itu Pelaku Kejahatan Kehutanan, bahkan soal isu dirinya akan ditahan di Sel Kejaksaan Tinggi Riau sama sekali tidak benar. Justru kehadiran Pak Muller Tampubolon sebagai energi baru dalam memberikan informasi dan dukungan bagi kerja-kerja para Tim Satgas PKH saat ini” ungkap Ketua Larshen Yunus, dengan nada penuh optimis.
Hingga berita ini diterbitkan, berkali-kali Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau menepis soal keterlibatan Muller Tampubolon di Kawasan TNTN, justru kapasitasnya membantu program pemerintah saat ini, yang termaktub didalam ASTA CITA Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Red
