Pekanbaru, Riau – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Riau mengajak seluruh umat Islam untuk menghayati makna terdalam ibadah kurban sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ketaatan, pengorbanan, peningkatan kualitas diri, serta memperkuat kepedulian dan solidaritas sosial.
*Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail: Landasan Spiritual*
Hariono, Ketua Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Kerjasama (OKK) GSPI DPD Riau, mengingatkan kembali peristiwa agung yang melandasi perayaan Idul Adha. Beliau mengutip Surat As-Saffat ayat 102:
“Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?’ Ismail menjawab: ‘Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.’”
“Dialog suci ini,” ujar Hariono, “menggambarkan puncak ketaatan (taat) dan ketawakalan (tawakkal) seorang hamba kepada Sang Pencipta. Nabi Ibrahim memantapkan niatnya menjalankan perintah Allah, sementara Nabi Ismail menunjukkan kepasrahan dan kesabaran yang luar biasa, meneladani keteguhan hati ayahnya.”
Hariono melanjutkan, bahwa ketika kesetiaan mereka diuji hingga detik terakhir, Allah SWT menunjukkan kasih sayang-Nya. “Pasca pisau nyaris digerakkan, posisi Nabi Ismail digantikan dengan seekor domba yang diturunkan dari langit. Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat As-Saffat ayat 107-110, Allah meridhai ketawakalan mereka dan mencukupkan pengorbanan dengan penyembelihan hewan kurban. Ini menegaskan bahwa yang Allah nilai adalah ketakwaan dan keikhlasan hati, bukan semata darah dan daging.”
*Idul Adha: Momentum Peningkatan Diri dan Kepedulian Sosial*
Selaras dengan pesan keteladanan spiritual tersebut, Erton Tito Hutagaol, Wakil Ketua GSPI DPD Riau, menekankan dimensi kemanusiaan yang sarat dalam perayaan Idul Adha.
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M,” sambut Erton Tito. “Ibadah kurban memiliki pesan sosial yang sangat dalam. Pelaksanaannya bukan hanya tentang ritual penyembelihan hewan, tetapi lebih kepada bagaimana hasil dari pengorbanan itu dapat secara nyata meringankan beban dan membahagiakan saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya dhuafa dan fakir miskin.”
Erton Tito menjelaskan bahwa pembagian daging kurban merupakan wujud nyata kepedulian sosial (ukhuwah) yang sangat ditekankan dalam Islam. “Melalui pembagian ini, kita memupuk rasa kebersamaan, kesetaraan, dan solidaritas. Tidak seorang pun seharusnya merasa terpinggirkan dalam suasana suka cita hari raya. Momen Idul Adha ini juga mengingatkan kita akan pentingnya empati, sebagaimana saat kita berpuasa di bulan Ramadan yang mengajarkan kita untuk merasakan langsung penderitaan mereka yang hidup dalam kekurangan.”
*GSPI Riau: Ajakan untuk Mengaktualisasikan Nilai Idul Adha*
Berdasarkan refleksi spiritual dan sosial ini, GSPI DPD Provinsi Riau mendorong seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadikan Idul Adha 2025 sebagai titik tolak:
1. Memperdalam Ketaatan dan Ketawakalan: Menjadikan perintah Allah sebagai prioritas tertinggi dalam kehidupan.
2. Mewujudkan Pengorbanan Ikhlas: Berkorban tidak hanya materi, tetapi juga waktu, tenaga, dan ego untuk kebaikan bersama.
3. Meningkatkan Kualitas Diri (Ihsan): Berkaca pada kesabaran dan kepasrahan Nabi Ismail, serta keteguhan Nabi Ibrahim, untuk senantiasa introspeksi dan memperbaiki diri.
4. Memperkuat Solidaritas Sosial: Aktif berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama yang lemah, sebagai implementasi nyata nilai-nilai Idul Adha.
“Marilah kita jadikan semangat Idul Adha 1446 H sebagai energi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ketaatan, pengorbanan yang ikhlas, dan melalui aksi nyata kepedulian sosial kita terhadap sesama,” pungkas Hariono dan Erton Tito bersama-sama mewakili GSPI DPD Riau.
Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Riau dengan penuh khidmat mengucapkan:
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum
Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M.
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Hs 76