PEKANBARU [ GAOEL NEWS ] Pelaksanaan Salat Idul fitri 1446 H/2025 M di Provinsi Riau akan berlangsung di 6.039 lokasi, mencakup lapangan, masjid, dan musala yang tersebar di 12 kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, desa, serta dusun se-Provinsi Riau.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, menyatakan bahwa lokasi pelaksanaan salat Idul fitri telah ditetapkan dan diatur oleh camat serta lurah, bekerja sama dengan panitia setempat.
“Diperkirakan ribuan masyarakat akan mendatangi lapangan, masjid, dan musala yang telah ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan salat Idul fitri,” ujar Muliardi.
Untuk tingkat provinsi, lanjutnya, salat Idul fitri akan digelar di tiga lokasi utama dengan koordinasi dari Kementerian Agama dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI).
“Salat Idul fitri tingkat Provinsi Riau akan dilaksanakan di Masjid Raya An-Nur, Halaman Kantor Gubernur, dan Masjid Nurul Wathon. Nantinya, Gubernur akan melaksanakan salat di Masjid An-Nur, Wakil Gubernur di Halaman Kantor Gubernur, dan Pj Sekda di Masjid Nurul Wathon,” jelas Muliardi.
Petugas imam dan khatib telah disiapkan untuk masing-masing lokasi. Di Masjid An-Nur, salat akan dipimpin oleh Imam Drs. Ramli Husein, M.P., dengan Khatib Dr. Hasan Nur Hakim, M.A. Di Halaman Kantor Gubernur, Imam Jemi Hertinepon, S.Sy., akan memimpin, sementara Khatib Dr. Zulikromi, Lc., M.A., akan menyampaikan khutbah. Sedangkan di Masjid Nurul Wathon, Imam M. Muhtarom Syarif, S.Ag., dan Khatib Busihat Anas, Lc., M.Pd.I., akan bertugas.
Selain penentuan lokasi, panitia juga telah menyiapkan tempat cadangan jika terjadi hujan.
“Kami telah menginstruksikan agar disiapkan lokasi alternatif jika kondisi lapangan tidak memungkinkan. Panitia juga harus mempersiapkan perangkat pelaksana salat cadangan untuk mengantisipasi penambahan tempat,” kata Kabid Penaiszawa, H. Masjeki
(Sumber : Amri)
LAIA
