Pekanbaru | GAOEL NEWS | Dari Management PPSJ SUBAYANG JAYA Merasa dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit, Hal ini terkait kepemimpinan wasit inisial (T) dan wasit AW 1 (Z) ,AW 2 (D)
Pertandingan Di babak 8 besar turnamen Bading cup VII Antara PPSJ VS PSG tersebut berlangsung di Lapangan sepakbola Gelora kebun manggis Desa tanjung Belit ,Kampar kiri hulu.
Pertandingan berakhir dengan score 3-1 untuk ke unggulan PSG,Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang sebesar BADING CUP 2024 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan tim tambah pria Salah seorang management PPSJ.
Ya ada kejadian yang kita sayangkan dari keputusan wasit yakni saat score imbang 1-1 di ujung laga dan waktu tersisa -+ 10 menit menjelang pulit panjang di baba ke dua,namun saat gemelut terjadi di dalam kotak terlarang milik PPSJ ,hingga bola mengenai bagian perut dari salah seorang Gelandang milik PPSJ ,pemain bernomor punggung 6 Dori,namun wasit (T) menyatakan bola itu mengenai tangan pemain tersebut,hingga ia menunjuk ke arah titik putih,dan dinyatakan hand ball sehingga tim PSG mendapat hadiah pinalti,yang berhasil di eksekusi dengan baik oleh salah seorang penendang dari PSG ke gawang milik Surya penjaga gawang PPSJ.
Sebelum tendangan finalti di eksekusi,capten tim PPSJ dan sejumlah pemain melakukan protes hingga para tim official juga melakukan hal yang sama kepada AW 2 namun jawaban yang di terima tim official tidak menyenangkan,AW 2 mengatakan entah apa yang ada dalam pikiran Wasit tengah.
Itu saja jawaban dari AW 2 dan dia lansung berlari kencang ke arah garis kotak terlarang PPSJ,
Sejak babak pertama, PPSJ memang digempur PSG Namun, tim PPSJ SUBAYANG JAYA bukannya Tampa perlawanan
Di menit ke-23 PPSJ mendapat peluang sehingga bisa di manfaatkan dengan baik oleh pemain bertahan PPSJ yang melakukan overleping ke jantung pertahan PSG dan akhirnya peluang tersebut bisa di manfaatkan dengan baik dan terjadi lah Gol pembeda yang membuat PPSJ unggul 1-0 atas PSG.
Tak berselang lama PSG Menyamakan kedudukan dan akhirnya babak pertama di tutup dengan score seri 1-1.
babak kedua score masih bertahan 1-1 sampai waktu pertandingan tersisa -+ 10 menit ,namuan seperti yang kami terangkan di atas PPSJ di rugikan wasit yg menyatakan handball saat kemelut terjadi di jantung pertahan milik PPSJ seperti yang kami terangkan di atas.
kami rasa kalah menang itu adalah hal yang biasa dan kami terima dengan ikhlas namun yang sangat kami syanagkan Keputusan kontroversial wasit yang bertugas sangat di sayangkan untuk turnamen Sebesar BADING CUP ini,”Tutup dari management PPSJ.
P.Hutagaol